[ad_1]
Sistem Kontrol Akses memungkinkan individu atau kelompok untuk mengontrol akses ke space tertentu dalam fasilitas atau sistem informasi komputer. Dalam keamanan fisik ada beberapa komponen yang terkait dengan sistem jenis ini yang akan saya bahas dalam artikel ini.
Poin Kontrol
Titik kontrol akses dapat berupa pintu, pintu putar, carry, gerbang parkir, atau penghalang lain di mana akses dapat diberikan atau ditolak. Sebagian besar titik akses adalah pintu dan titik ini dapat dikontrol dengan kunci listrik. Daripada memerlukan operator manusia untuk mengontrol kunci, pembaca elektronik digunakan untuk menentukan tingkat aksesibilitas yang akan diberikan untuk lalu lintas masuk.
Jenis Pembaca
Ada banyak jenis pembaca yang digunakan untuk mengontrol titik masuk. Pembaca dapat menggunakan biometrik untuk memindai sidik jari atau tangan, dapat berupa papan tombol yang memerlukan kode kunci, dan dapat juga digunakan untuk membaca kartu kunci. Kemajuan teknologi jaringan selama dekade terakhir telah menyebabkan peningkatan penggunaan pembaca IP. Pembaca ini sering diaktifkan PoE yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah diintegrasikan dengan cadangan baterai. Artinya jika terjadi pemadaman listrik, sistem kontrol akan tetap beroperasi dengan baik. Pembaca kontrol biasanya tidak membuat keputusan, melainkan meneruskan informasi ke panel kontrol yang memverifikasi tingkat akses yang tepat.
Panel Kontrol
Biasanya sistem kontrol diatur dengan desain hub dan ruji yang memposisikan panel kontrol akses sebagai hub dan pembaca sebagai ruji. Pembaca berkomunikasi ke panel kontrol melalui koneksi serial RS485. Perusahaan Entry Management seperti GeoVision sekarang merancang sistem yang memungkinkan IP. Jenis sistem ini menggunakan jaringan standar dan perangkat lunak komputer canggih pada PC host untuk memverifikasi dan memberikan entri di titik akses.
Integrasi Sistem Kontrol
Selain komponen yang disebutkan di atas, sistem kontrol akses dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem alarm. Sistem alarm keamanan dapat dikombinasikan dengan titik kontrol, memperluas cakupan untuk mencegah gangguan. Sistem alarm kebakaran juga dapat diintegrasikan dengan kontrol akses yang memungkinkan titik akses dibuka untuk evakuasi cepat jika terjadi kebakaran. Perangkat lunak GeoVision yang kuat memungkinkan kontrol penuh atas semua sistem ini, meningkatkan otomatisasi fasilitas.
Biaya dan Manfaat
Sistem kontrol akses sangat terjangkau akhir-akhir ini dan dapat dengan mudah dipasang ke fasilitas ukuran apa pun. Selain keterjangkauan, manfaat memiliki sistem kontrol jauh melebihi biaya yang dikeluarkan.
3 manfaat teratas menggunakan Sistem Kontrol Akses:
- Otorisasi – hanya mengizinkan pengguna yang berwenang masuk ke pintu atau sistem
- Akuntabilitas – log dan catatan yang dapat menjelaskan tindakan individu
- Identifikasi – memverifikasi identitas individu dan tingkat aksesibilitas
[ad_2]